Beli gambar dooong….

Beberapa waktu lalu saya mendapat BBM yg dari seseorang sedikit mengusik, “az, beli gambar di arsitek itu berapa ya?..”
Hmmm… pertanyaan yang menggelitik.. hehe7.. 😀
Bukan hendak mendiskreditkan isi pertanyaan, tapi hanya ingin memberikan sebuah pencerahan…

Mendesain, khususnya mendesain rumah bukanlah hal yang mudah, yang pesan dan langsung jadi. Akan tetapi mendesain rumah merupakan proses penterjemahan keinginan klien seperti kebutuhan ruang, luasan ruang, gaya rumah, hingga budget yang dimiliki klien. Begitulah kerja seorang arsitek ataupun biro arsitek pada umumnya.

Perlu diketahui bahwa kerja arsitek merupakan kerja jasa dimana kepuasan klien berada pada tahta tertinggi dari visi sebuah biro konsultan arsitektur. Di sini, reputasi dipertaruhkan untuk memberikan yang terbaik bagi klien. Oleh karena itu, arsitek senantiasa dibekali dengan semangat berkarya, untuk memberikan yang terbaik tentunya.

Memang tidak dapat dipungkiri bahwa masyarakat cenderung segan untuk meng-hire arsitek untuk menjadi perancang rumahnya karena was-was dengan biaya desain yang tinggi. Tidak salah memang, bahwa desain rumah oleh arsitek memiliki biaya sendiri. Namun demikian yang perlu dipertimbangkan ulang adalah, sebuah biro konsultan arsitektur memiliki kewajiban untuk menyesuaikan desain rumah yang hendak dibangun dengan budget yang dimiliki klien, termasuk dalam urusan desainnya.

Oleh karena itu, jika anda memang benar-benar ingin membangun atau merenovasi rumah, dengan luasan berapapun dan dengan budget berapapun, jangan segan untuk menghubungi arsitek. Sebab budget anda dengan sendirinya akan lebih tertata. Bahkan lebih jauh, desain yang baik dari arsitek akan menghasilkan penggunaan energi yang dapat ditekan, sehingga penggunaan energi di rumah anda dapat ditekan [penghematan jangka panjang]. Ditambah pula, segala pertimbangan, seperti kemungkinan penambahan ruang nantinya telah direncanakan dengan baik dan akan meminimalisir bongkar-pasang rumah yang justru membuat anggaran membengkak.

Namun demikian, ada kalanya seorang arsitek atau biro konsultan yang langsung menembak klien dengan draft kontrak kerja. Tunggu dulu! Pahamilah hak-hak anda selaku konsumen atau klien. Anda berhak untuk meminta perubahan atau penambahan pada saat pra-desain atau desain awal. Bahkan apabila terjadi ketidakcocokan, entah karena desain atau karena ada pertimbangan lain sehingga anda menunda membangun rumah, anda berhak untuk men-stop pekerjaan. Jadi, jangan segan untuk meng-hire arsitek dan pahamilah sepenuhnya hak-hak konsumen atau klien.

Semoga mencerahkan,
Salam.